Definisi Sholat Dhuha
Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu saat matahari telah terbit sekitar 7 hasta (kurang lebih 90 menit) hingga menjelang waktu zuhur. Sholat dhuha disebut juga sebagai sholat ad-dhuha atau sholat ad-dhuhaa.
Sholat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri senantiasa mengerjakan sholat dhuha dan menyarankan umatnya untuk melaksanakannya. Bahkan, Rasulullah pernah berwasiat kepada sahabat Abu Hurairah RA agar selalu menjaga pelaksanaan sholat dhuha.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat dhuha adalah mulai dari matahari terbit (sekitar 7 hasta atau 90 menit setelah subuh) hingga menjelang waktu zuhur. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah cukup tinggi dan terik, sekitar pukul 07.00 hingga 11.00.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Amr bin Abasah, “Kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)
Jadi, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat dhuha adalah ketika matahari sudah cukup tinggi dan terik, sekitar pukul 07.00 hingga 11.00.
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
Sholat dhuha dapat dilaksanakan dalam jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, atau bahkan lebih dengan kelipatan 2 rakaat. Berikut adalah tata cara sholat dhuha 4 rakaat:
- Berdiri tegak menghadap kiblat, pandangan diarahkan ke tempat sujud.
- Membaca niat sholat dhuha 4 rakaat.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al Fatihah.
- Membaca satu surat pendek, dianjurkan surat Ad Dhuha di rakaat pertama.
- Rukuk dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud pertama dengan tuma’ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Ulangi gerakan seperti pada rakaat pertama.
- Bacalah surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan surat Asy Syams.
- Membaca tasyahud akhir.
- Salam untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama.
- Bangun kembali untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat selanjutnya dengan niat dan gerakan yang sama.
Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat
Berikut adalah bacaan niat sholat dhuha 4 rakaat:
Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa rokaa’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat melaksanakan sholat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Sholat Dhuha 4 Rakaat
Berikut adalah bacaan-bacaan yang dibaca dalam sholat dhuha 4 rakaat:
Bacaan Niat
Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa rokaa’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat melaksanakan sholat sunnah dhuha empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Surat Al Fatihah
. . . . . .
Bismillahir-rahmanir-rahim. Al-hamdulillahi rabbil-‘alamin. Ar-rahmanir-rahim. Maliki yaumid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas-siratal-mustaqim. Siratal-ladhina an’amta ‘alaihim ghairil-maghdubi ‘alaihim wa-lad-dallin.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.”
Bacaan Surat Ad Dhuha
Wad-dhuha. Wal-laili idha saja’. Ma wadda’aka rabbuka wa ma qala. Wala-akhiratu khairul-laka minal-ula. Walasaufa yu’tika rabbuka fa tarda. Alam yajidka yatiman fa awa. Wawajadaka dhallan fa hada. Wawajadaka ‘a’ilan fa aghna.
Artinya: “Demi waktu dhuha. Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap). Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. Dan sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (dunia). Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”
Bacaan Surat Asy Syams
Wash-shamsi wa dhuhaaha, wal-qamari idha talaha, wan-nahhari idha jallaha, wal-laili idha yaghshaha, was-samaa’i wa ma banaaha, wal-ardi wa ma tahaaha, wan-nafsi wa ma sawwaaha, fa alhamaha fujuura-ha wa taqwaaha. Qad aflaha man zakkaa-ha. Wa qad khaaba man dassaa-ha.
Artinya: “Demi matahari dan sinarnya pada waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), demi bulan apabila mengiringinya, demi siang apabila menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta pembuatannya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya (ciptaan)-nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.”
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Allaahumma innad dhuhaaa dhuhaauka wal bahaaa bahaauka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudrotuka wal ismata ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis samaai fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana muassiran fa yassirhu wa in kaana baiidan fa qorribhu bi haqqi dhuhaauka wa bahaauka wa jamaaluka wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ibaadakash sholihin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu, keagungan adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaanMu, Ya Allah. Jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, jika berada dalam bumi maka keluarkanlah, jika berada dalam kesukaran mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah dengan haq dhuhaMu, kekuasaanMu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.”
Manfaat Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Sebagai Sedekah untuk Tubuh
Sholat dhuha dapat diibaratkan sebagai sedekah untuk tubuh kita, khususnya untuk setiap persendian. Dalam tubuh manusia, ada 360 persendian, dan setiap persendian itu butuh ‘sedekah’ sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dzar RA, “Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya. Lalu, para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya?’ Rasulullah saw. menjelaskan, ‘Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya. Apabila ia tidak mampu, Sholat Dhuha dua rakaat dapat menggantikannya.'” (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Sebagai Sarana Taubat dan Memohon Ampunan
Sholat dhuha juga dapat menjadi sarana bagi seseorang yang ingin bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan khusyuk melaksanakan sholat dhuha, seseorang dapat mengakui kesalahannya dan memohon ampunan kepada Allah.
Sebagai Pintu Rezeki
Bagi seorang Muslim yang rajin melakukan sholat dhuha, maka rezekinya akan dilimpahkan oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.” (HR al-Hakim)
Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah
Seorang Muslim yang rajin melakukan sholat dhuha akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang menunaikan haji dan umrah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr RA, “Bila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’.” (HR al-Baihaqi)
Keutamaan Sholat Dhuha
Selain memiliki banyak manfaat, sholat dhuha juga memiliki beberapa keutamaan, di …amaan, di antaranya:
Sholat Dhuha Adalah Sholat Kaum Awwabin
Sholat dhuha disebut juga sebagai sholat bagi orang-orang yang kembali (bertaubat) kepada Allah ta’ala. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’ Rasulullah SAW bersabda: ‘Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat’.” (HR al-Hakim)
Setiap Rakaat Sholat Dhuha Memiliki Keutamaan Khusus
Selain memiliki keutamaan secara umum, setiap rakaat sholat dhuha yang dikerjakan juga memiliki keutamaannya masing-masing. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr RA, “Bila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila Kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila Kamu shalat Dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’.” (HR al-Baihaqi)
Sholat Dhuha 2 Rakaat
Selain 4 rakaat, kamu juga bisa melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat. Berikut tata cara yang bisa kamu ikuti.
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
Sebelum melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat, terdapat niat yang wajib kamu baca terlebih dahulu. Berikut bacaan niatnya.
Ushalli sunnatadh Dhuhaa rak”ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.
Langkah-Langkah Sholat Dhuha 2 Rakaat
Setelah membaca niat, kamu bisa melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat. Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat yang bisa kamu ikuti.
- Membaca niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek, dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha di rakaat pertama dan surah As-Syams di rakaat kedua
- Rukuk dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
- Salam Membaca doa Sholat Dhuha
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba’iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa’ataita ‘ibaadakash-sholihiin.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Menurut para Ulama, membaca surat Ad-Dhuha saat melaksanakan sholat dhuha tidaklah wajib. Meskipun membaca surat Ad-Dhuha dianjurkan karena memiliki keutamaan tersendiri, tapi sholat dhuha tetap sah tanpa membacanya.
Manfaat Sholat Dhuha
Setelah mengetahui tata cara sholat dhuha, kamu bisa mengamalkannya setiap hari. Supaya lebih semangat ibadah sholat dhuha, cari tau manfaatnya berikut ini dulu, yuk.
Sebagai Pintu Rezeki
Bagi seorang Muslim yang rajin melakukan sholat dhuha, maka rezekinya akan dilimpahkan oleh Allah SWT.
Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji dan Umrah
Seorang Muslim yang rajin melakukan sholat dhuha akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang menunaikan haji dan umrah.
Mendapat Ampunan
Sholat dhuha juga dapat menjadi sarana bagi seseorang yang ingin bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sedekah dengan Tubuh Sendiri
Sholat dhuha bisa diibaratkan sebagai sedekah untuk tubuh kita, khususnya untuk setiap persendian. Dalam tubuh manusia, ada 360 persendian, dan setiap persendian itu butuh ‘sedekah’ sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!
Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk melaksanakan sholat dhuha. Agar lebih jelas, kamu bisa melihat tutorial sholat dhuha di YouTube dengan menggunakan Paket Harian dari Telkomsel ya!
Sholat Dhuha 4 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa
Sholat dhuha dapat dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Berikut tata cara, niat, dan doa sholat dhuha 4 rakaat yang dapat kamu praktikkan.
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
Sholat dhuha 4 rakaat dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing 2 rakaat dengan salam. Berikut langkah-langkahnya:
- Membaca niat sholat dhuha 4 rakaat dengan niat 2 rakaat pertama
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Dilanjutkan membaca surat pendek, seperti surat Ad Dhuha
- Rukuk
- I”tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama
- Membaca surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan Asy Syams
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca salam untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama
- Kemudian bangun kembali untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat selanjutnya dengan niat dan gerakan yang sama seperti sebelumnya.
Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat
Adapun niat yang dibaca ketika hendak melaksanakan sholat dhuha 4 rakaat yaitu sama dengan niat sholat dhuha 2 rakaat dengan dua kali salam. Artinya sholat dhuha 4 rakaat ini dikerjakan dalam dua kali dua rakaat.
Berikut ini bacaan niat sholat dhuha:
Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.”
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah mengucap salam atau selesai seluruh rangkaian sholat dhuha, dapat dilanjutkan dengan membaca doa. Berikut ini bacaan doa setelah sholat dhuha:
Doa Pertama
.
Allhumma innad dlah’a dlah’uka, wal bah’a bah’uka, wal jamla jamluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allhuma in kna rizq fis sam’i fa anzilhu, wa inkna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkna mu’siran (mu’assaran) fa yassirhu, wa in kna harman fa thahhirhu, wa inkna ba’dan fa qarribhu, bi haqqi dlah’ika wa bah’ika wa jamlika wa quwwatika wa qudratika, tin m atayta ‘ibdakas shlihn.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
Doa Kedua
Allhumma bika ushwilu, wa bika uhwilu, wa bika uqtilu.
Artinya: “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Doa Ketiga
Dia ketiga ini dibaca sebanyak 40 atau 100 kali. Berikut ini lafal bacaannya:
Rabbighfir l, warhamn, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwbur rahm.
Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.” (Ad-Dimyathi, Hsyiyyah I’natut Thlibn, juz I, halaman 255)
Keutamaan Sholat Dhuha
Selain memiliki banyak manfaat, sholat dhuha juga memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Menjadi Sedekah Semua Tulang Manusia
Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat Muslim berikut:
: . . ( )
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Dzar radliyallahu ‘anh, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: ‘Ada sedekah (yang hendaknya dilakukan) atas seluruh tulang salah seorang dari kalian. Karena itu setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan dua rakaat shalat Dhuha mencukupi semuanya itu’,” (HR Muslim).
2. Menjadi Shalat Kaum Awwbn
Keutamaan selanjutnya dari mengerjakan s