Daftar Isi
- Pengertian Tape Ketan
- Bahan-bahan Membuat Tape Ketan
- Cara Membuat Tape Ketan
- Tips Membuat Tape Ketan yang Manis dan Lembut
- Cara Menyimpan Tape Ketan
- Variasi Resep Tape Ketan
- Manfaat Tape Ketan
- Sejarah dan Tradisi Tape Ketan
- Perbedaan Tape Ketan dan Tape Singkong
- Cara Membuat Tape Ketan Hijau
- Cara Membuat Tape Ketan Hitam
- Cara Membuat Puding Tape Ketan
- Cara Membuat Es Krim Tape Ketan
- Kesimpulan
Pengertian Tape Ketan
Tape ketan merupakan makanan tradisional Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi beras ketan. Proses fermentasi ini melibatkan ragi yang akan mengubah karbohidrat dalam beras ketan menjadi alkohol dan asam laktat, sehingga menghasilkan cita rasa manis dan sedikit asam pada tape ketan.
Tape ketan biasanya disajikan sebagai kudapan atau makanan penutup. Teksturnya yang lembut dan berair serta rasanya yang manis dan sedikit asam membuat tape ketan menjadi salah satu jajanan pasar yang digemari banyak orang. Tape ketan juga sering dijadikan bahan dasar untuk membuat berbagai macam olahan makanan dan minuman, seperti puding, es krim, dan lain-lain.
Bahan-bahan Membuat Tape Ketan
Untuk membuat tape ketan yang lezat, ada beberapa bahan utama yang harus disiapkan, yaitu:
- Beras ketan putih – Beras ketan putih merupakan bahan utama dalam pembuatan tape ketan. Pastikan menggunakan beras ketan yang berkualitas baik dan tidak mudah pecah saat dimasak.
- Ragi tape – Ragi tape berfungsi sebagai starter untuk proses fermentasi. Ragi tape bisa ditemukan di toko-toko bahan kue atau pasar tradisional.
- Gula pasir – Gula pasir ditambahkan untuk memberikan rasa manis pada tape ketan.
- Daun pisang – Daun pisang digunakan untuk membungkus tape ketan selama proses fermentasi.
- Pewarna makanan – Pewarna makanan bisa ditambahkan untuk membuat tape ketan berwarna-warni, seperti hijau atau ungu.
Cara Membuat Tape Ketan
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat tape ketan yang lezat dan anti gagal:
- Cuci bersih beras ketan putih hingga air bilasannya jernih. Rendam beras ketan dalam air selama 8 jam atau semalaman.
- Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, lalu kukus hingga setengah matang. Angkat dan pindahkan ke dalam baskom.
- Tuang air panas yang sudah dicampur dengan pewarna makanan (jika ingin membuat tape ketan berwarna) ke dalam baskom berisi beras ketan. Kukus kembali selama 30 menit atau hingga matang.
- Angkat beras ketan dari kukusan, lalu tumpahkan di atas nampan plastik dan biarkan hingga dingin.
- Setelah dingin, taburkan ragi tape yang sudah dihaluskan dan gula pasir secukupnya. Aduk rata.
- Ambil beberapa sendok ketan, lalu bungkus dengan daun pisang. Lakukan hingga semua ketan habis.
- Simpan bungkusan tape ketan di tempat yang terlindung dari sinar matahari selama 2-3 hari untuk proses fermentasi.
- Setelah 2-3 hari, tape ketan siap dinikmati.
Tips Membuat Tape Ketan yang Manis dan Lembut
Agar menghasilkan tape ketan yang manis, lembut, dan anti gagal, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pilih beras ketan yang berkualitas baik – Gunakan beras ketan putih yang butirnya besar, tidak mudah pecah, dan beraroma harum.
- Rendam beras ketan dengan air selama 8 jam – Perendaman ini akan membuat beras ketan menjadi lebih lunak dan mudah dikukus.
- Kukus beras ketan hingga benar-benar matang – Pastikan beras ketan sudah matang sempurna sebelum ditaburi ragi.
- Gunakan ragi tape yang masih segar – Ragi tape yang sudah kadaluarsa atau tidak aktif akan menyebabkan tape ketan tidak bisa difermentasi dengan baik.
- Tambahkan gula pasir secukupnya – Gula pasir akan membantu proses fermentasi dan memberikan rasa manis pada tape ketan.
- Simpan tape ketan di tempat yang terlindung dari sinar matahari – Sinar matahari dapat menghambat proses fermentasi dan membuat tape ketan menjadi cepat asam.
- Jangan membuka bungkusan tape ketan selama proses fermentasi – Membuka bungkusan akan mengganggu proses fermentasi dan menyebabkan tape ketan menjadi cepat asam.
Cara Menyimpan Tape Ketan
Tape ketan dapat bertahan selama 2-3 hari jika disimpan dengan benar. Berikut ini cara menyimpan tape ketan agar tetap segar dan tahan lama:
- Simpan tape ketan dalam wadah tertutup rapat – Wadah tertutup akan mencegah tape ketan terkena udara luar yang dapat menyebabkan tape menjadi cepat asam.
- Simpan di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari – Suhu ruangan yang terlalu panas dan sinar matahari dapat menghambat proses fermentasi dan membuat tape ketan cepat rusak.
- Jangan menyimpan tape ketan dalam lemari es – Suhu dingin dalam lemari es dapat menyebabkan tape ketan menjadi keras dan teksturnya berubah.
- Konsumsi tape ketan dalam 2-3 hari setelah proses fermentasi selesai – Tape ketan yang disimpan terlalu lama akan menjadi terlalu asam dan tidak enak lagi untuk dikonsumsi.
Variasi Resep Tape Ketan
Selain tape ketan putih yang klasik, ada beberapa variasi resep tape ketan lainnya yang bisa dicoba, di antaranya:
Tape Ketan Hijau
Tape ketan hijau dibuat dengan menambahkan daun pandan atau daun suji ke dalam air perendaman beras ketan. Hal ini akan membuat tape ketan berwarna hijau alami dan beraroma harum.
Tape Ketan Hitam
Tape ketan hitam dibuat dengan menggunakan beras ketan hitam sebagai bahan utamanya. Tape ketan hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit lebih manis dibandingkan tape ketan putih.
Puding Tape Ketan
Tape ketan juga bisa diolah menjadi puding yang lembut dan creamy. Puding tape ketan bisa dibuat dengan menggunakan tape ketan putih, hijau, atau hitam.
Es Krim Tape Ketan
Tape ketan juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat es krim yang manis dan segar. Es krim tape ketan biasanya dibuat dengan menambahkan susu kental manis dan santan.
Manfaat Tape Ketan
Selain lezat, tape ketan juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Kaya serat – Beras ketan mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
- Sumber probiotik – Proses fermentasi pada tape ketan menghasilkan bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik.
- Menurunkan kolesterol – Tape ketan mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh – Kandungan vitamin dan mineral dalam tape ketan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
- Mengontrol gula darah – Tape ketan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik untuk penderita diabetes.
Sejarah dan Tradisi Tape Ketan
Tape ketan merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak lama. Tape ketan diyakini berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, tape ketan sering disajikan saat acara-acara keagamaan, seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Idul Adha. Tape ketan juga menjadi salah satu makanan wajib yang harus ada dalam tradisi “slametan” atau kenduri di Jawa.
Selain itu, tape ketan juga sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam makanan dan minuman tradisional, seperti dodol, lemper, dan es campur. Tape ketan yang manis dan lembut juga sering dijadikan sebagai campuran dalam pembuatan kue-kue tradisional.
Perbedaan Tape Ketan dan Tape Singkong
Meskipun sama-sama makanan hasil fermentasi, tape ketan dan tape singkong memiliki beberapa perbedaan, di antaranya:
- Bahan Dasar – Tape ketan dibuat dari beras ketan, sedangkan tape singkong dibuat dari singkong.
- Tekstur – Tape ketan memiliki tekstur yang lebih lembut dan berair, sedangkan tape singkong cenderung lebih padat dan kering.
- Rasa – Tape ketan memiliki rasa yang lebih manis dan sedikit asam, sedangkan tape singkong cenderung lebih asam.
- Kandungan Gizi – Tape ketan mengandung lebih banyak karbohidrat, sedangkan tape singkong mengandung lebih banyak serat.
- Penggunaan – Tape ketan lebih sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat makanan dan minuman, sedangkan tape singkong lebih sering dikonsumsi langsung.
Cara Membuat Tape K etan Hijau
Tape ketan hijau dibuat dengan menambahkan daun pandan atau daun suji ke dalam air perendaman beras ketan. Hal ini akan membuat tape ketan berwarna hijau alami dan beraroma harum.
Bahan-bahan:
- 1 kg beras ketan putih
- 800 ml air
- 4 lembar daun pandan, blender dan saring (bisa juga menambah daun suji)
- 2,5 keping ragi
Cara membuat:
- Cuci beras ketan hingga bersih. Rendam dengan air yang sudah dicampur sari pandan semalaman.
- Panaskan panci kukusan yang sudah diisi air. Kukus beras ketan selama 10 menit.
- Sementara itu masak 800 ml air sampai mendidih. Buka tutup panci kukusan, siramkan air mendidih perlahan ke atas beras ketan yang sedang dikukus sambil diaduk rata.
- Kukus kembali beras ketan selama 15 menit atau hingga matang.
- Angkat ketan kukus dari panci dan angin-anginkan sampai uap panasnya hilang.
- Letakkan beberapa sendok ketan di wadah, lalu taburi ragi yang sudah dihancurkan.
- Lapisi dengan beberapa sendok ketan dan taburi lagi, lalu taburi ragi kembali. Lakukan hingga semua bahan habis.
- Tutup wadah ketan rapat dan simpan di tempat yang terlindung sinar matahari agar proses fermentasi sempurna.
- Diamkan selama 2-3 hari dan jangan buka wadah sama sekali agar tapai ketan menjadi manis.
Cara Membuat Tape Ketan Hitam
Tape ketan hitam dibuat dengan menggunakan beras ketan hitam sebagai bahan utamanya. Tape ketan hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit lebih manis dibandingkan tape ketan putih.
Bahan-bahan:
- 1 kg ketan hitam
- 5 biji ragi tape
- Daun pisang
Cara membuat:
- Bersihkan terlebih dahulu ketan hitam seperti membersihkan beras. Usahakan untuk membersihkan hingga air benar-benar bening. Kemudian, campur antara ketan hitam dan ketan putih. Rendam dengan air selama semalam.
- Jika sudah melewati waktu merendam selama semalaman. Bersihkan kembali ketan dengan air mengalir. Kemudian kukus hingga matang. Jika sudah matang, pindahkan ke dalam wadah, bilas kembali dengan air bersih. Kukus kembali hingga benar-benar matang dan tidak pero.
- Saat ketan sudah matang, pindahkan ke dalam wadah yang lebih lebar, ini memudahkan untuk membantu ketan cepat dingin sebelum proses peragian. Bantu menggunakan kipas angina untuk cepat dingin. Jika ketan sudah dingin, haluskan ragi hingga menjadi serbuk. Taburkan ragi ke seluruh bagian ketan, hingga rata. Taburi ragi, jangan tambahkan gula supaya tape tidak masam.
- Bungkus ketan dengan menggunakan daun pisang atau dapat juga menyimpannya di dalam wadah yang tertutup rapat. Simpan ketan di tempat yang tidak terlalu terkena sinar matahari. Biarkan hingga 2 hari 2 malam. Dan tape siap di nikmati.
Cara Membuat Puding Tape Ketan
Tape ketan juga bisa diolah menjadi puding yang lembut dan creamy. Puding tape ketan bisa dibuat dengan menggunakan tape ketan putih, hijau, atau hitam.
Puding Tape Ketan Hitam
Bahan-bahan:
- 10 sdm gula pasir
- 250 ml susu cair plain
- 200 gram tape ketan hitam
- 1 bungkus bubuk agar-agar swallow plain
- 350 ml air putih matang
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan kecuali tape ketan hitam ke dalam panci, aduk rata.
- Nyalakan api sedang, Kemudian masak sambil di aduk-aduk hingga mendidih. Matikan api.
- Masukkan tape ketan hitam, aduk rata hingga tidak ada tape yang masih menggumpal. Diamkan hingga sedikit mengental.
- Siapkan cup agar-agar kemudian tuang hingga hampir penuh atau sesuai selera. Dinginkan.
- Masukkan dalam kulkas kurang lebih setengah jam.
Puding Tape Ketan Hijau
Bahan-bahan:
- 2 bungkus agar-agar putih
- 250 gram gula pasir
- 750 ml santan kental
- 1100 ml air biasa
- 5 sdm pasta pandan
- 250 gram tape ketan hijau, bagi dua (1 untuk dasar, 1 untuk garnish)
Cara membuat:
- Campur agar-agar dan air, santan, gula, dan garam. Masak dengan api kecil. Bubuhi daun pandan ikat simpul. Buang daun pandan setelah cairan puding matang.
- Ambil 5 sdm, campurkan ke tape ketan hijau. Ambil 1 sdt, letakkan di dasar cetakan puding. Biarkan sampai agak beku.
- Bagi dua sisa cairan puding, satu bagian biarkan putih, satu bagian lagi diberi pasta pandan.
- Tuang cairan puding putih ke cetakan. Tunggu sampai muncul lapisan agak kaku, timpa dengan cairan puding hijau. Lakukan berulang sampai 3/4 penuh.
- Beri topping sisa tape dan potongan daun pandan.
Cara Membuat Es Krim Tape Ketan
Tape ketan juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat es krim yang manis dan segar. Es krim tape ketan biasanya dibuat dengan menambahkan susu kental manis dan santan.
Bahan-bahan:
- 250 gram tape ketan hitam
- 1 kaleng Susu Kental manis
- 250 ml santan kental
- 1000 ml air untuk memasak es
- 750 gr gula pasir
- 1 sdt vanilli
Cara membuat:
- Rebus air, gula, susu, santan, vanili dalam panci. Aduk-aduk, jangan sampe santannya pecah.
- Setelah mendidih masukkan tape ketan hitam,aduk sampai tercampur rata dan mendidih. Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam plastik/cetakan es sesuai selera. Bekukan dalam freezer.
- Siap disantap.
Kesimpulan
Tape ketan merupakan makanan tradisional Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi beras ketan. Tape ketan memiliki tekstur yang lembut dan berair serta rasa yang manis dan sedikit asam, sehingga menjadi salah satu jajanan pasar yang digemari banyak orang.
Untuk membuat tape ketan yang lezat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti memilih beras ketan yang berkualitas baik, mengukus ketan hingga matang sempurna, menggunakan ragi tape yang masih segar, dan menyimpan tape ketan di tempat yang terlindung dari sinar matahari.
Selain tape ketan putih, ada juga variasi tape ketan lainnya, seperti tape ketan hijau dan tape ketan hitam. Tape ketan juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti puding dan es krim.
Tape ketan tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti kaya serat, sumber probiotik, dan dapat membantu menurunkan kolesterol. Tape ketan juga memiliki sejarah dan tradisi yang kuat di masyarakat Indonesia, terutama di Jawa.
Dengan mengikuti panduan lengkap dalam artikel ini, Anda dapat membuat tape ketan yang manis, lembut, dan anti gagal di rumah. Selamat mencoba!