Kliping merupakan salah satu kegiatan yang sering ditemui sejak masa sekolah. Tugas membuat kliping biasanya diberikan oleh guru untuk menambah pengetahuan dan melatih kreativitas siswa. Namun, tidak sedikit orang yang masih merasa bingung dalam membuat kliping yang menarik dan informatif.
Pengertian Kliping
Kliping adalah kumpulan potongan-potongan artikel, berita, atau tulisan dari berbagai media cetak seperti surat kabar, majalah, atau bahkan sumber online. Tujuan utama dari membuat kliping adalah untuk menciptakan koleksi referensi yang mencakup informasi penting atau menarik mengenai suatu topik tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping diartikan sebagai guntingan atau potongan bagian tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya, yang kemudian disusun dengan sistem tertentu. Sementara itu, menurut buku Seni Budaya Keterampilan karya Drs. Sri Murtono, M.Pd. dkk., kliping merupakan suatu aktivitas mengumpulkan benda atau gambar, mengatur, serta menempelkannya di atas kertas, buku, atau media lain.
Secara sederhana, kliping dapat dimaknai sebagai produk atau karya berisi potongan artikel beserta gambar yang disusun dengan tema yang sama. Isi dalam sebuah kliping biasanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan disusun pada sebuah bidang seperti karton, HVS, kartu, atau media lainnya.
Tujuan Membuat Kliping
Membuat kliping memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Menggabungkan berbagai informasi mengenai suatu topik tertentu menjadi satu kesatuan.
- Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang suatu topik atau isu tertentu.
- Melatih kreativitas dalam menyusun informasi secara sistematis dan menarik.
- Menyediakan referensi atau dokumentasi mengenai perkembangan suatu peristiwa atau topik dari waktu ke waktu.
- Mengalihkan perhatian dari stres atau masalah yang sedang dihadapi.
Manfaat Membuat Kliping
Selain tujuan di atas, membuat kliping juga memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
- Melatih keterampilan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi.
- Menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menuangkan ide atau gagasan.
- Membantu mengingat kembali kenangan masa lalu yang menyenangkan.
- Mengalihkan perhatian dari stres atau masalah yang sedang dihadapi.
Struktur Kliping
Agar kliping terlihat rapi dan informasinya mudah dibaca, ada beberapa struktur yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Sampul Kliping
Sampul atau cover harus ada dalam sebuah kliping. Tujuannya, agar menarik minat orang ketika membaca. Sekaligus sebagai pengenal mengenai tema dalam kliping tersebut. Oleh sebab itu, buatlah kliping semenarik dan sebagus mungkin. Cover dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menggambarkan isi dari kliping.
2. Kata Pengantar Kliping
Kliping juga membutuhkan kata pengantar layaknya karya ilmiah atau skripsi. Namun, kata pengantar ini bisa diberikan atau tidak. Pasalnya, jarang sekali ada kliping yang menggunakan kata pengantar.
3. Daftar Isi Kliping
Daftar isi pada kliping dibutuhkan sebagai navigasi dan mempermudah untuk mencari informasi dalam kliping. Daftar isi disusun dengan informasi mengenai halaman dan tema yang dibahas. Sehingga, memudahkan dalam proses pencarian informasi.
4. Isi Kliping
Isi atau pembahasan dari kliping harus sesuai dengan judul, tema, dan sampul yang telah ditentukan. Tujuannya agar selaras dan tidak membingunkan orang yang akan membacanya. Tidak hanya itu, dalam pembuatan kliping hendaknya dicantumkan sumber dari mana gambar dan artikel diambil, serta tanggal terbitnya.
5. Kesimpulan dan Saran
Informasi-informasi dari berbagai sumber tersebut dapat ditarik kesimpulan. Sehingga, pembaca akan mudah memahami isi kliping melalui kesimpulan. Selain itu, dapat pula diberikan saran terkait topik yang dibahas dalam kliping.
6. Daftar Pustaka
Meskipun telah menyertakan sumber pada isi, tetapi daftar pustaka tetap menjadi perhatian. Pembuatan daftar pustaka tidak boleh dilakukan secara serampangan. Ia harus sesuai dengan aturan baku yang berlaku.
Cara Membuat Kliping yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat kliping yang benar:
1. Menentukan Tema
Langkah pertama dalam membuat kliping adalah menentukan tema atau topik yang akan diangkat. Tema ini dapat dipilih sesuai dengan minat atau kebutuhan, misalnya tema kesehatan, lingkungan hidup, olahraga, ekonomi, dan lain sebagainya. Penentuan tema yang tepat akan memudahkan dalam mengumpulkan informasi yang relevan.
2. Mengumpulkan Data
Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data atau informasi yang sesuai. Sumber data dapat diperoleh dari berbagai media cetak seperti surat kabar, majalah, buku, atau bahkan media online. Pastikan informasi yang dikumpulkan benar-benar relevan dengan tema yang telah ditentukan.
3. Menyiapkan Alat
Sebelum memulai proses pembuatan kliping, persiapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti gunting, penggaris, lem, dan kertas HVS atau folio sebagai media. Jika ingin menghias kliping, siapkan pula alat-alat seperti spidol warna, stiker, atau hiasan lainnya.
4. Menggunting dan Menempel
Langkah selanjutnya adalah menggunting potongan-potongan artikel atau gambar yang telah dikumpulkan. Teknik penggunting bisa menggunakan garis manual atau pola khusus sesuai kreativitas. Setelah itu, tempelkan potongan-potongan tersebut pada kertas HVS atau folio secara sistematis dan rapi.
5. Menyusun Kliping
Dalam menyusun kliping, pastikan informasi atau gambar disusun sesuai dengan waktu terbit agar lebih mudah merunutkan kronologi. Selain itu, jangan lupa untuk mencantumkan sumber informasi yang digunakan. Untuk membuat kliping lebih menarik, tambahkan hiasan seperti bunga, coretan spidol, atau jenis hiasan lainnya.
6. Membuat Cover
Langkah terakhir adalah membuat cover atau sampul kliping. Tujuannya adalah untuk menarik minat dan perhatian pembaca. Buatlah cover dengan desain yang menarik dan kekinian agar terlihat segar dan cantik.
Jenis-Jenis Kliping
Kliping dapat dibuat dalam berbagai jenis, di antaranya:
1. Kliping Sekolah
Kliping sekolah biasanya dibuat oleh siswa untuk memenuhi tugas dari guru. Tema kliping sekolah bisa beragam, seperti olahraga, kesenian, budaya, dan lain-lain. Dalam membuat kliping sekolah, siswa dapat menggunting beberapa bagian dari dokumen album foto semasa sekolah, kemudian menempelkannya pada lembaran kertas notebook dan menghiasnya dengan bingkai kertas warna-warni.
2. Kliping Mini dalam Buku
Selain kliping sekolah, cara lain dalam membuat kliping adalah dengan memadukan buku berukuran mini. Caranya, sediakan area pada kertas kosong (sebelum ditempel potongan lainnya) untuk menambahkan beberapa album foto yang telah dibuat menjadi album mini. Gunakan sampul kertas kaku bersama dengan benda lainnya sesuai selera untuk memberi kesan mewah pada album mini tersebut. Kemudian, masukkan potongan-potongan berita atau informasi lain sebagai pelengkap.
3. Kliping Monogram
Kliping monogram memiliki ciri khas dengan penggunaan kertas berwarna abu-abu. Dalam membuat kliping monogram, siapkan bahan dan potong dengan gunting sesuai keinginan. Sebelum ditempel, buatlah sampul kliping dengan berlapis kain. Tambahkan sentuhan dekoratif seperti menutupi halaman kosong menggunakan kertas berpola dan menambahkan monogram logam ke sampulnya agar tampilan kliping terlihat lebih menarik.
4. Kliping Digital
Di era digital saat ini, kliping juga dapat dibuat secara digital dengan memanfaatkan teknologi. Salah satu cara membuat kliping digital adalah dengan menggunakan aplikasi Adobe Bridge CS4. Langkah-langkahnya antara lain: 1) Buka aplikasi Adobe Bridge CS4 dan pastikan scanner telah terkoneksi dengan komputer, 2) Pindai artikel yang akan dijadikan materi kliping, 3) Atur area pindaian dan resolusi, 4) Lakukan pindaian hingga semua materi terkumpul, 5) Seleksi file yang diinginkan, 6) Ubah format file menjadi PDF, dan 7) Atur tata letak dan tambahkan watermark jika perlu.
Contoh Kliping
Berikut ini adalah beberapa contoh kliping yang dapat menjadi inspirasi:
1. Kliping tentang Lingkungan Hidup
Kliping ini berisi potongan-potongan artikel dan gambar terkait isu-isu lingkungan hidup, seperti konservasi alam, pencemaran, dan upaya pelestarian lingkungan.
2. Kliping tentang Berita Olahraga
Kliping ini memuat berbagai berita dan informasi seputar dunia olahraga, seperti pertandingan, prestasi atlet, dan perkembangan cabang olahraga tertentu.
3. Kliping tentang Ekonomi
Kliping ini berisi potongan-potongan artikel dan data terkait isu-isu ekonomi, seperti kebijakan pemerintah, tren pasar, dan perkembangan industri.
4. Kliping tentang Kesehatan
Kliping ini memuat informasi seputar kesehatan, seperti penelitian medis, tips hidup sehat, dan perkembangan obat-obatan.
5. Kliping tentang Teknologi
Kliping ini berisi potongan-potongan artikel dan informasi terkait inovasi, peluncuran produk baru, dan perkembangan teknologi terkini.
Kesimpulan
Membuat kliping merupakan kegiatan yang menarik dan bermanfaat, baik untuk kepentingan akademik maupun pribadi. Dengan memahami pengertian, tujuan, manfaat, struktur, dan cara pembuatan kliping yang benar, diharapkan Anda dapat membuat kliping yang informatif dan kreatif. Jangan lupa untuk memperhatikan pemilihan tema, pengumpulan data, penyusunan, dan penambahan hiasan agar kliping terlihat menarik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!