Tidak hanya Instagram dan YouTube, media sosial Facebook juga dapat dijadikan sebagai mesin penghasil uang tambahan. Dengan memonetisasi konten yang Anda buat dan unggah di Facebook, Anda dapat memperoleh penghasilan ekstra. Namun, ada beberapa aturan dan syarat yang harus dipenuhi agar monetisasi Facebook dapat berjalan dengan lancar.
Daftar Isi
- Pendahuluan
- Cara Monetisasi Facebook
- Syarat Monetisasi Facebook
- Standar Komunitas Facebook
- Kebijakan Monetisasi Partner
- Kebijakan Monetisasi Konten
- Memeriksa Kelayakan Monetisasi
- Syarat Monetisasi Video
- Jenis Monetisasi Facebook
- Iklan In-Stream
- Langganan Penggemar
- Konten Bermerek
- Grup Langganan
- Tips Monetisasi Facebook
- Kesimpulan
Pendahuluan
Saat ini, media sosial Facebook tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berinteraksi dan berbagi informasi, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi penggunanya. Dengan fitur monetisasi yang disediakan oleh Facebook, pengguna dapat menghasilkan uang dari konten-konten yang mereka buat dan unggah di platform ini.
Proses monetisasi Facebook memiliki beberapa aturan dan syarat yang harus dipenuhi agar dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, terdapat beberapa cara atau jenis monetisasi yang dapat Anda coba untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari Facebook.
Cara Monetisasi Facebook
Untuk dapat memonetisasi konten di Facebook, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Creator Studio Facebook di https://www.facebook.com/pages/creation/
- Klik menu “Monetisasi” yang berada di kolom sebelah kiri
- Pilih Halaman yang telah Anda buat
- Klik “Terapkan”
- Facebook akan mengarahkan Anda ke sistem pemeriksa kelayakan monetisasi
- Facebook akan memberi tanda berupa warna dengan arti:
- Hijau: Halaman Anda siap menghasilkan uang
- Kuning: Terdapat beberapa masalah yang tidak sesuai dengan aturan Facebook
- Merah: Konten Anda kemungkinan besar melanggar aturan kebijakan Standar Komunitas
Sebelum melakukan monetisasi, Anda harus terlebih dahulu membuat Halaman (Page) agar dapat memonetisasi konten. Pembuatan Halaman bisa Anda lakukan dari beranda Facebook. Opsi Halaman berada di kolom sebelah kiri yang ditandai dengan ikon bendera.
Syarat Monetisasi Facebook
Dalam laman resminya, Facebook menetapkan 3 aturan utama agar cara monetisasi Facebook dapat berjalan dengan baik, yaitu:
Standar Komunitas Facebook
Aturan standar komunitas merupakan pedoman bagi pengguna agar tidak membuat dan mencegah diunggahnya konten yang berbahaya. Aturan standar komunitas ini juga berlaku bagi konten yang tidak dimonetisasi. Berikut aturan standar komunitas Facebook yang dirangkum dari laman resminya:
- Dilarang membuat atau mengunggah konten yang mengandung kekerasan dan kriminal
- Pembuatan konten harus aman dari tampilan: bunuh diri dan melukai diri, eksploitasi, pelecehan, hingga pelanggaran privasi
- Konten juga tidak boleh menyinggung suatu kelompok tertentu seperti ujaran kebencian, berbau seksual, kejam, dan tidak sensitif
- Isi konten juga harus berintegritas dan terjamin keasliannya. Hindari menyebar atau membuat berita palsu, spam, dan sebagainya
- Menghormati karya cipta atau hak kekayaan intelektual
Kebijakan Monetisasi Partner
Kebijakan Monetisasi Partner mengatur pembayaran dari konten yang Anda posting, share konten, dan sistem pembayaran online. Berikut aturan dalam Kebijakan Monetisasi Partner:
- Membuat konten di platform yang memenuhi syarat: berlaku untuk konten publik yang berada di Halaman (Page), acara, grup, dan pihak ketiga yang memenuhi syarat monetisasi
- Tinggal di negara yang memenuhi syarat produk dan fitur tersebut berada. Monetisasi akan hilang jika Anda pindah lokasi yang tidak memenuhi syarat produk dan fitur tersebut
- Mematuhi aturan Standar Komunitas
- Membagikan konten yang autentik. Jika penyedia konten yang kedapatan membagikan berita palsu, clickbait atau konten sensasional, kelayakan monetisasinya bisa dicabut
Kebijakan Monetisasi Konten
Syarat ketiga dari cara monetisasi Facebook adalah Kebijakan Monetisasi Konten. Aturan ini mengatur terkait konten yang di-posting pada halaman Anda. Kebijakan ini memantau konten yang bertentangan dengan kebijakan standar komunitas.
Dalam pembuatan konten, telah diatur format konten yang dilarang atau tidak dapat dimonetisasi di Facebook, yaitu:
- Video diam
- Polling gambar diam
- Tayangan slide gambar
- Video looping
- Montase teks
- Iklan sematan (iklan yang disisipkan)
Memeriksa Kelayakan Monetisasi
Terdapat dua hal yang bisa dicek status kelayakan monetisasi Facebook-nya, yakni profil dan halaman.
Memeriksa Kelayakan Monetisasi Halaman Facebook
- Buka Meta Business Suite versi desktop melalui alamat web https://business.facebook.com/
- Di sebelah kiri, klik tab “Monetisasi” untuk melihat ringkasan status dan kelayakan halaman Anda
- Pilih halaman yang ingin Anda periksa di menu pilihan kiri atas
- Di bagian “Status”, Anda bisa melihat apakah Anda melanggar atau tidak
- Anda juga bisa melihat pelanggaran yang baru saja Anda lakukan di tab “Masalah Kebijakan” di sebelah kiri
- Jika Anda mengklik “Lihat Kelayakan Halaman”, Anda akan melihat informasi yang lebih mendetail tentang akses halaman Anda ke berbagai fitur monetisasi
Memeriksa Kelayakan Monetisasi Profil
- Buka dasbor “Profesional” di perangkat seluler
- Buka “Fitur untuk Dicoba”
- Pilih “Monetisasi”
- Anda bisa melihat program monetisasi dan berbagai fitur profesional yang tersedia dalam mode profesional
- Jika Profil Anda memenuhi syarat untuk fitur monetisasi, saat Anda memilih fitur (misalnya: Bintang), Anda akan melihat prompt untuk menyiapkannya
- Jika tidak memenuhi syarat untuk monetisasi Facebook, di atas daftar fitur monetisasi akan muncul keterangan “Belum memenuhi syarat akan muncul”
Syarat Monetisasi Video
Agar bisa melakukan monetisasi Facebook dengan konten video, Anda harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Memenuhi standar komunitas yang ditetapkan
- Mematuhi ketentuan pembayaran
- Mematuhi ketentuan halaman
- Menaati kebijakan monetisasi konten
- Membaca dan menyetujui ketentuan monetisasi konten
- Membagikan konten autentik
- Membangun eksistensi yang mapan di Facebook
Dengan menyertakan iklan di video, Anda mengonfirmasi bahwa Anda berhak menggunakan semua konten di setiap video.
Jenis Monetisasi Facebook
Ada beberapa cara monetisasi konten Facebook yang dapat Anda coba, di antaranya:
Iklan In-Stream
Cara ini memungkinkan Anda untuk menempatkan iklan pendek di awal, tengah, dan akhir konten video Anda. Metode ini cocok untuk konten video berdurasi panjang.
Langganan Penggemar
Facebook akan memberikan tanda khusus bagi mereka yang menjadi langganan konten Anda. Cara ini cocok bagi mereka yang memiliki jumlah pengikut aktif yang besar.
Konten Bermerek
Monetisasi yang dihasilkan dengan kerja sama antara kreator dengan suatu merek bisnis.
Grup Langganan
Monetisasi ini memberdayakan admin grup guna menjaga eksistensi grup dengan berlangganan konten-konten grup tersebut.
Tips Monetisasi Facebook
Berikut beberapa tips untuk memonetisasi konten Facebook dengan efektif:
- Buat konten yang berkualitas dan menarik
- Bangun komunitas yang aktif dan loyal
- Manfaatkan fitur-fitur monetisasi yang tersedia
- Pelajari dan patuhi aturan monetisasi Facebook
- Optimalkan penggunaan iklan dan fitur langganan
- Kolaborasi dengan merek atau brand yang sesuai
- Rutin memantau dan memperbaiki kinerja konten
- Konsisten dalam mengunggah konten berkualitas
- Tingkatkan keterlibatan dan interaksi dengan pengikut
- Manfaatkan data dan analitik untuk mengembangkan strategi
Kesimpulan
Monetisasi konten di Facebook dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menarik bagi pengguna. Namun, ada beberapa aturan dan syarat yang harus dipenuhi agar monetisasi dapat berjalan dengan lancar.
Selain mematuhi standar komunitas, kebijakan monetisasi partner, dan kebijakan monetisasi konten, Anda juga perlu memastikan halaman atau profil Anda memenuhi syarat kelayakan monetis